Hannah Arendt: "Seperti halnya hukum di negara-negara beradab mengasum...
"Seperti halnya hukum di negara-negara beradab mengasumsikan bahwa suara hati memberi tahu semua orang, "Jangan membunuh," meskipun hasrat dan kecenderungan alami manusia kadang-kadang bisa membunuh, sehingga hukum tanah Hitler menuntut agar suara hati mengatakan pada semua orang suara : "Engkau harus membunuh," meskipun penyelenggara pembantaian tahu betul bahwa pembunuhan itu bertentangan dengan keinginan dan kecenderungan normal kebanyakan orang. Kejahatan di Reich Ketiga telah kehilangan kualitas yang oleh sebagian besar orang mengenalinya - kualitas godaan."
--- Hannah ArendtVersi Bahasa Inggris
Just as the law in civilized countries assumes that the voice of conscience tells everybody, "Thou shalt not kill," even though man's natural desires and inclinations may at times be murderous, so the law of Hitler's land demanded that the voice of conscience tell everybody: "Thou shalt kill," although the organizers of the massacres knew full well that murder is against the normal desires and inclinations of most people. Evil in the Third Reich had lost the quality by which most people recognize it - the quality of temptation.
Anda mungkin juga menyukai:
Charlie Krueger
1 Kutipan dan Pepatah
Connie Morella
3 Kutipan dan Pepatah
Frank Bough
1 Kutipan dan Pepatah
Jim Flaherty
2 Kutipan dan Pepatah
Josephine Pollard
1 Kutipan dan Pepatah
Kenneth Prewitt
4 Kutipan dan Pepatah
Lubomir Kavalek
3 Kutipan dan Pepatah
Rodney Atkins
16 Kutipan dan Pepatah
Stuart Law
5 Kutipan dan Pepatah
Walter F. Mondale
25 Kutipan dan Pepatah
Grace Gealey
15 Kutipan dan Pepatah
Udny Yule
2 Kutipan dan Pepatah