Herbert Read: "Fantasi adalah produk pemikiran, Imajinasi sensibilitas...
"Fantasi adalah produk pemikiran, Imajinasi sensibilitas. Jika pikiran, pikiran diskursif berubah menjadi spekulasi, hasilnya adalah fantasi; Namun, jika pikiran yang sensitif dan intuitif beralih ke spekulasi, hasilnya adalah Imajinasi. Fantasi mungkin visioner, tetapi dingin dan logis. Imajinasi itu sensual dan naluriah. Keduanya memiliki bentuk, tetapi bentuk Fantasi analog dengan Eksposisi, yaitu dari Imajinasi dengan Narasi."
--- Herbert ReadVersi Bahasa Inggris
Fantasy is a product of thought, Imagination of sensibility. If the thinking, discursive mind turns to speculation, the result isFantasy; if, however, the sensitive, intuitive mind turns to speculation, the result is Imagination. Fantasy may be visionary, but it is cold and logical. Imagination is sensuous and instinctive. Both have form, but the form of Fantasy is analogous to Exposition, that of Imagination to Narrative.
Anda mungkin juga menyukai:
Annie Sprinkle
24 Kutipan dan Pepatah
Henry Beard
24 Kutipan dan Pepatah
Henry Bonilla
5 Kutipan dan Pepatah
Kohei Uchimura
3 Kutipan dan Pepatah
Melina Kanakaredes
9 Kutipan dan Pepatah
Miguel Hernandez
1 Kutipan dan Pepatah
Morgan Fairchild
8 Kutipan dan Pepatah
OJ da Juiceman
1 Kutipan dan Pepatah
Rudolf Flesch
7 Kutipan dan Pepatah
Trina Robbins
14 Kutipan dan Pepatah
William Wulf
1 Kutipan dan Pepatah
Alan Shepard
52 Kutipan dan Pepatah