Hermann Hesse: "Hakim yang duduk di atas si pembunuh dan memandang waj...
"Hakim yang duduk di atas si pembunuh dan memandang wajahnya, dan pada satu saat mengenali semua emosi dan potensi dan kemungkinan si pembunuh dalam jiwanya sendiri dan mendengar suara si pembunuh sebagai miliknya, pada saat berikutnya adalah satu dan tidak dapat dibagi sebagai hakim, dan bergegas kembali ke cangkang diri yang dibudidayakan dan melakukan tugasnya dan mengutuk si pembunuh sampai mati."
--- Hermann HesseVersi Bahasa Inggris
The judge who sits over the murderer and looks into his face, and at one moment recognizes all the emotions and potentialities and possibilities of the murderer in his own soul and hears the murderer's voice as his own, is at the next moment one and indivisible as the judge, and scuttles back into the shell of his cultivated self and does his duty and condemns the murderer to death.
Anda mungkin juga menyukai:
Bahamadia
1 Kutipan dan Pepatah
Lidia Yuknavitch
68 Kutipan dan Pepatah
Lois Aileen Bey
1 Kutipan dan Pepatah
Maria Doyle Kennedy
4 Kutipan dan Pepatah
Mirabel Osler
11 Kutipan dan Pepatah
Rudolf Wanderone
6 Kutipan dan Pepatah
Scott Simon
35 Kutipan dan Pepatah
William Thorsell
3 Kutipan dan Pepatah
Betty MacDonald
11 Kutipan dan Pepatah
Jon Snow
10 Kutipan dan Pepatah
William Jennings Bryan
104 Kutipan dan Pepatah
Marvin Gaye
51 Kutipan dan Pepatah