Iain Pears: "Bukankah Hypatia filsuf terhebat di Aleksandria, dan bena...
"Bukankah Hypatia filsuf terhebat di Aleksandria, dan benar-benar martir bagi nilai-nilai lama pembelajaran? Dia hancur berkeping-keping oleh gerombolan orang Kristen yang marah bukan karena dia seorang wanita, tetapi karena pembelajarannya sangat mendalam, keahliannya dalam dialektika begitu luas sehingga dia mengurangi semua orang yang meminta dia untuk diam memalukan. Mereka tidak bisa berdebat dengannya, jadi mereka membunuhnya."
--- Iain PearsVersi Bahasa Inggris
Was not Hypatia the greatest philosopher of Alexandria, and a true martyr to the old values of learning? She was torn to pieces by a mob of incensed Christians not because she was a woman, but because her learning was so profound, her skills at dialectic so extensive that she reduced all who queried her to embarrassed silence. They could not argue with her, so they murdered her.
Anda mungkin juga menyukai:
Bjorn Ulvaeus
17 Kutipan dan Pepatah
Doug McClure
3 Kutipan dan Pepatah
Guy Scott
1 Kutipan dan Pepatah
Megan Griffiths
9 Kutipan dan Pepatah
Paul Tibbets
3 Kutipan dan Pepatah
Tom Brower
1 Kutipan dan Pepatah
Yukito Kishiro
4 Kutipan dan Pepatah
Harold Robbins
8 Kutipan dan Pepatah
Ismail Kadaré
19 Kutipan dan Pepatah
Josh Beckett
11 Kutipan dan Pepatah
Erwin W. Lutzer
73 Kutipan dan Pepatah
Abbi Glines
266 Kutipan dan Pepatah