Indra Sinha: "Kama Sutra bukan semata-mata manual seks atau, seperti j...
"Kama Sutra bukan semata-mata manual seks atau, seperti juga seni yang biasa digunakan, karya sakral atau religius. Ini tentu saja bukan teks tantra. Dalam pembukaan dengan diskusi tentang tiga tujuan kehidupan Hindu kuno - dharma, artha dan kama - tujuan Vatsyayana adalah untuk mengatur kama, atau kenikmatan indera, dalam konteks. Jadi, dharma atau kehidupan saleh adalah tujuan tertinggi, artha, mengumpulkan kekayaan adalah tujuan berikutnya, dan kama adalah yang terkecil dari tiga."
--- Indra SinhaVersi Bahasa Inggris
The Kama Sutra is neither exclusively a sex manual nor, as also commonly used art, a sacred or religious work. It is certainly not a tantric text. In opening with a discussion of the three aims of ancient Hindu life – dharma, artha and kama – Vatsyayana's purpose is to set kama, or enjoyment of the senses, in context. Thus dharma or virtuous living is the highest aim, artha, the amassing of wealth is next, and kama is the least of three.
Anda mungkin juga menyukai:
Bradley Nowell
10 Kutipan dan Pepatah
Christopher Golden
12 Kutipan dan Pepatah
Dorothy Gambrell
3 Kutipan dan Pepatah
George Gilfillan
1 Kutipan dan Pepatah
Jamie Durie
1 Kutipan dan Pepatah
Jay Bennett
2 Kutipan dan Pepatah
Jonathan Clements
10 Kutipan dan Pepatah
Joseph Gerber
1 Kutipan dan Pepatah
Mitch Horowitz
13 Kutipan dan Pepatah
Richard Alleine
6 Kutipan dan Pepatah
Nancy O'Dell
22 Kutipan dan Pepatah
Maria Montessori
321 Kutipan dan Pepatah