Isaac Asimov: "Setiap manusia hidup di balik dinding kabut tersedak ya...
"Setiap manusia hidup di balik dinding kabut tersedak yang tak tertembus di mana tidak ada yang lain kecuali dia ada. Kadang-kadang ada sinyal redup dari jauh di dalam gua di mana pria lain berada sehingga masing-masing bisa meraba-raba ke arah yang lain. Namun karena mereka tidak mengenal satu sama lain, dan tidak dapat memahami satu sama lain, dan tidak berani saling percaya, dan sejak bayi merasakan teror dan rasa tidak aman dari isolasi terakhir itu, ada ketakutan yang diburu akan manusia bagi manusia, kebuasan manusia yang kejam. terhadap manusia."
--- Isaac AsimovVersi Bahasa Inggris
Every human being lived behind an impenetrable wall of choking mist within which no other but he existed. Occasionally there were the dim signals from deep within the cavern in which another man was located so that each might grope toward the other. Yet because they did not know one another, and could not understand one another, and dared not trust one another, and felt from infancy the terrors and insecurity of that ultimate isolation there was the hunted fear of man for man, the savage rapacity of man toward man.
Anda mungkin juga menyukai:
Alfred Ford
1 Kutipan dan Pepatah
Ann Miller
3 Kutipan dan Pepatah
Gretchen Wyler
1 Kutipan dan Pepatah
Kurt Rosenwinkel
1 Kutipan dan Pepatah
Madeline Zima
20 Kutipan dan Pepatah
Margaret Clarkson
5 Kutipan dan Pepatah
Rod Brasfield
1 Kutipan dan Pepatah
Zak Orth
5 Kutipan dan Pepatah
Hijikata Toshizo
1 Kutipan dan Pepatah
Keith Emerson
22 Kutipan dan Pepatah
Nicolaus Zinzendorf
7 Kutipan dan Pepatah
Damian Marley
37 Kutipan dan Pepatah