Israel Rosenfield: "Sejarawan terus-menerus menulis ulang sejarah, men...
"Sejarawan terus-menerus menulis ulang sejarah, menafsirkan kembali (mengatur ulang) catatan-catatan masa lalu. Jadi, juga, ketika respons koheren otak menjadi bagian dari ingatan, mereka diorganisasikan kembali sebagai bagian dari struktur kesadaran. Yang membuat mereka kenangan adalah bahwa mereka menjadi bagian dari struktur itu dan dengan demikian membentuk bagian dari rasa diri; perasaan diri saya berasal dari kepastian bahwa pengalaman saya merujuk kembali kepada saya, individu yang memilikinya. Karenanya, rasa masa lalu, sejarah, memori, sebagian adalah ciptaan diri."
--- Israel RosenfieldVersi Bahasa Inggris
Historians constantly rewrite history, reinterpreting (reorganizing) the records of the past. So, too, when the brain's coherent responses become part of a memory, they are organized anew as part of the structure of consciousness. What makes them memories is that they become part of that structure and thus form part of the sense of self; my sense of self derives from a certainty that my experiences refer back to me, the individual who is having them. Hence the sense of the past, of history, of memory, is in part the creation of the self.
Anda mungkin juga menyukai:
Dianne Wiest
19 Kutipan dan Pepatah
Florence Klotz
1 Kutipan dan Pepatah
Katie Wech
3 Kutipan dan Pepatah
Stella Young
7 Kutipan dan Pepatah
Thierry Meyssan
1 Kutipan dan Pepatah
Tom Barbash
20 Kutipan dan Pepatah
Joseph McCabe
18 Kutipan dan Pepatah
Vladimir Semichastny
3 Kutipan dan Pepatah
Teresa Bloomingdale
9 Kutipan dan Pepatah
William Lyon Phelps
53 Kutipan dan Pepatah
Cherie Carter-Scott
34 Kutipan dan Pepatah
Busta Rhymes
44 Kutipan dan Pepatah