J. K. Rowling: "Harry merasa terengah-engah, seolah-olah dia baru saja...
"Harry merasa terengah-engah, seolah-olah dia baru saja memasuki sesuatu yang berat. Dia terakhir kali melihat mata abu-abu yang dingin itu melalui celah di tudung Pelahap Maut, dan terakhir mendengar suara lelaki itu mengejek di kuburan gelap sementara Lord Voldemort menyiksanya. Dia tidak bisa percaya bahwa Lucius Malfoy berani menatap wajahnya; dia tidak percaya bahwa dia ada di sini, di Kementerian Sihir, atau bahwa Cornelius Fudge sedang berbicara dengannya, ketika Harry memberi tahu Fudge beberapa minggu yang lalu bahwa Malfoy adalah seorang Pelahap Maut."
--- J. K. RowlingVersi Bahasa Inggris
Harry felt winded, as though he had just walked into something heavy. He had last seen those cool gray eyes through slits in a Death Eater’s hood, and last heard that man’s voice jeering in a dark graveyard while Lord Voldemort tortured him. He could not believe that Lucius Malfoy dared look him in the face; he could not believe that he was here, in the Ministry of Magic, or that Cornelius Fudge was talking to him, when Harry had told Fudge mere weeks ago that Malfoy was a Death Eater.
Anda mungkin juga menyukai:
Abraham Low
5 Kutipan dan Pepatah
Ariana Franklin
16 Kutipan dan Pepatah
Dorothy Stratten
6 Kutipan dan Pepatah
Frank Hubbard
1 Kutipan dan Pepatah
George Augustus Henry Sala
23 Kutipan dan Pepatah
Meggie Royer
5 Kutipan dan Pepatah
Nancy Eimers
2 Kutipan dan Pepatah
Nell Blaine
3 Kutipan dan Pepatah
Patrick J. Ryan
1 Kutipan dan Pepatah
Toni Jerrman
7 Kutipan dan Pepatah
Zoey Deutch
27 Kutipan dan Pepatah
Daisaku Ikeda
236 Kutipan dan Pepatah