J. Lynn: "Remah, "katanya. "Apa?" Senyum tipis muncul d...
"Remah, "katanya. "Apa?" Senyum tipis muncul di wajahnya dan kemudian dia mengulurkan tangan, tanpa serbet, dan sebelum aku tahu apa yang dia lakukan, dia merapikan ibu jarinya ke bibir bawahku. Setiap otot di tubuh saya terkunci dan menjadi tegang. Mataku melebar dan udara masuk ke tenggorokanku. Sentuhan itu sedikit, nyaris tidak apa-apa, tapi aku merasakannya di beberapa bagian tubuhku. "Mengerti." Seringainya menyebar."
--- J. LynnVersi Bahasa Inggris
Crumb,” he said. “What?” A slight grin appeared on his face and then he reached out, without the napkin, and before I knew what he was doing, he smoothed his thumb over my bottom lip. Every single muscle in my body locked up and became painfully tense. My eyes widened and the air caught in my throat. The touch was slight, barely anything, but I felt it in several parts of my body. “Got it.” His grin spread.
Anda mungkin juga menyukai:
Alice Gardner
3 Kutipan dan Pepatah
Keauna McLaughlin
3 Kutipan dan Pepatah
Midge Costanza
1 Kutipan dan Pepatah
Nicholas Roerich
3 Kutipan dan Pepatah
Pawel Pawlikowski
12 Kutipan dan Pepatah
Ricky Van Veen
8 Kutipan dan Pepatah
Roger Ailes
79 Kutipan dan Pepatah
Anna Faris
39 Kutipan dan Pepatah
Bernard Hinault
10 Kutipan dan Pepatah
Jim Jefferies
37 Kutipan dan Pepatah
Ivan Turgenev
99 Kutipan dan Pepatah
Simon Bolivar
37 Kutipan dan Pepatah