James Joyce: "Kemudian Nuvoletta merenungkan untuk terakhir kalinya da...
"Kemudian Nuvoletta merenungkan untuk terakhir kalinya dalam umurnya yang panjang dan dia membuat semua berjuta-juta pikiran yang melayang menjadi satu. Dia membatalkan semua keterlibatannya. Dia memanjat para bannistar; dia memberikan tangisan mendung yang kekanak-kanakan: Nuee! Nuee! Sebuah lightdress berkibar. Dia telah pergi. Dan ke sungai yang tadinya sungai. . . ada air mata jatuh, air mata tunggal, air mata terindah dari semua. . . karena itu baru melompat. Tetapi sungai terus-menerus menimpanya, mengetuk seolah-olah jantungnya sungai: Mengapa, mengapa, mengapa! Sial, Sial! Saya sangat konyol mengalir tetapi saya tidak bisa tinggal!"
--- James JoyceVersi Bahasa Inggris
Then Nuvoletta reflected for the last time in her little long life and she made up all her myriads of drifting minds in one. She cancelled all her engauzements. She climbed over the bannistars; she gave a childy cloudy cry: Nuee! Nuee! A lightdress fluttered. She was gone. And into the river that had been a stream . . . there fell a tear, a singult tear, the loveliest of all tears . . . for it was a leaptear. But the river tripped on her by and by, lapping as though her heart was brook: Why, why, why! Weh, O weh! I'se so silly to be flowing but I no canna stay!
Anda mungkin juga menyukai:
Carmine Appice
3 Kutipan dan Pepatah
George M. Whitesides
3 Kutipan dan Pepatah
Gwen Jackson
1 Kutipan dan Pepatah
Howard Moskowitz
4 Kutipan dan Pepatah
Natalia Yurchenko
1 Kutipan dan Pepatah
Scott Rudin
6 Kutipan dan Pepatah
Walter Knott
3 Kutipan dan Pepatah
Anna Lappe
15 Kutipan dan Pepatah
Brigitte Bardot
122 Kutipan dan Pepatah
Rodney Collin
8 Kutipan dan Pepatah
Roger Deakin
5 Kutipan dan Pepatah
Leo Ornstein
25 Kutipan dan Pepatah