Jean Baudrillard: "Postmodernitas dikatakan sebagai budaya sensasi yan...
"Postmodernitas dikatakan sebagai budaya sensasi yang terpisah-pisah, nostalgia eklektik, simulacra sekali pakai, dan kedangkalan dangkal, di mana kualitas nilai, kedalaman, koherensi, makna, orisinalitas, dan keaslian yang dievaluasi secara tradisional dievakuasi atau dilarutkan di tengah pusaran sinyal kosong yang acak."
--- Jean BaudrillardVersi Bahasa Inggris
Postmodernity is said to be a culture of fragmentary sensations, eclectic nostalgia, disposable simulacra, and promiscuous superficiality, in which the traditionally valued qualities of depth, coherence, meaning, originality, and authenticity are evacuated or dissolved amid the random swirl of empty signals.
Anda mungkin juga menyukai:
Brian Regan
94 Kutipan dan Pepatah
George Granville, 1st Baron Lansdowne
14 Kutipan dan Pepatah
Herbert Wilf
6 Kutipan dan Pepatah
Holly Smale
8 Kutipan dan Pepatah
Judith E. Glaser
10 Kutipan dan Pepatah
King Albert II
5 Kutipan dan Pepatah
Marvin E. Frankel
1 Kutipan dan Pepatah
Max Rushden
1 Kutipan dan Pepatah
Norman Cota
2 Kutipan dan Pepatah
Peter Heller
20 Kutipan dan Pepatah
Wayne Thomas Batson
7 Kutipan dan Pepatah
Abdelkader El Djezairi
20 Kutipan dan Pepatah