Jeffrey Eugenides: "Untuk selamanya bahwa Lux Lisbon memandangnya, Tri...
"Untuk selamanya bahwa Lux Lisbon memandangnya, Trip Fontaine melihat ke belakang, dan cinta yang dia rasakan pada saat itu, lebih benar daripada semua cinta berikutnya karena tidak pernah harus bertahan hidup yang nyata, masih mewabahinya, bahkan sekarang di padang pasir, dengan nya penampilan dan kesehatan terbuang sia-sia. "Kau tidak pernah tahu apa yang akan mematikan ingatan," katanya kepada kami. “Wajah bayi. Lonceng di kerah kucing. Apa pun.' Mereka tidak bertukar satu kata pun. Tetapi dalam minggu-minggu berikutnya, Trip menghabiskan hari-harinya mengembara di aula, berharap Lux muncul, orang paling telanjang dengan pakaian yang pernah dilihatnya."
--- Jeffrey EugenidesVersi Bahasa Inggris
For the eternity that Lux Lisbon looked at him, Trip Fontaine looked back, and the love he felt at that moment, truer than all subsequent loves because it never had to survive real life, still plagued him, even now in the desert, with his looks and health wasted. 'You never know what'll set the memory off,' he told us. 'A baby's face. A bell on a cat's collar. Anything.' They didn't exchange a single word. But in the weeks that followed, Trip spent his days wandering the halls, hoping for Lux to appear, the most naked person with clothes on he had ever seen.
Anda mungkin juga menyukai:
David Ruffin
3 Kutipan dan Pepatah
Ed Martin
3 Kutipan dan Pepatah
Howard Bragman
2 Kutipan dan Pepatah
Inge de Bruijn
3 Kutipan dan Pepatah
Lawrence James
1 Kutipan dan Pepatah
Mehmet Okur
2 Kutipan dan Pepatah
Naveen Jain
75 Kutipan dan Pepatah
Will Wynn
1 Kutipan dan Pepatah
Barry B. Longyear
4 Kutipan dan Pepatah
Valentino Rossi
58 Kutipan dan Pepatah
Ian Brown
19 Kutipan dan Pepatah
Joss Stone
56 Kutipan dan Pepatah