Jimmy Santiago Baca: "Saya mengambil puisi dari bau, suara, wajah, dan...
"Saya mengambil puisi dari bau, suara, wajah, dan peristiwa biasa yang terjadi di sekitar saya. Angin sepoi-sepoi menggembungkan saya seolah-olah saya adalah kain; suara menorehkan tanda mereka di sarafku; benda-benda membuat kesan di pandangan saya seolah-olah di tanah liat. Di sana, dalam bahasa yang lembut, kehidupan terpusat dan mendasari dirinya sendiri dalam diri saya dan saya mengalir bersama butiran alam semesta. Bahasa menempatkan pengalaman hidup saya dalam konteks baru, membebaskan saya saat ini untuk menjadi dengan udara sebagai udara, dengan awan sebagai awan, dari mana asosiasi baru muncul untuk melibatkan saya dalam kehidupan sekarang dengan cara yang lebih terarah."
--- Jimmy Santiago BacaVersi Bahasa Inggris
I culled poetry from odors, sounds, faces, and ordinary events occurring around me. Breezes bulged me as if I were cloth; sounds nicked their marks on my nerves; objects made impressions on my sight as if in clay. There, in the soft language, life centered and ground itself in me and I was flowing with the grain of the universe. Language placed my life experiences in a new context, freeing me for the moment to become with air as air, with clouds as clouds, from which new associations arose to engage me in present life in a more purposeful way.
Anda mungkin juga menyukai:
Alex Lifeson
12 Kutipan dan Pepatah
Bertrand Tavernier
2 Kutipan dan Pepatah
Echo Bodine
45 Kutipan dan Pepatah
Eike of Repgow
1 Kutipan dan Pepatah
Frankie J. Grande
7 Kutipan dan Pepatah
Joan Lowery Nixon
12 Kutipan dan Pepatah
Juan Ponce Enrile
1 Kutipan dan Pepatah
Robert Gober
5 Kutipan dan Pepatah
Sean Garrett
11 Kutipan dan Pepatah
Sasha Cagen
5 Kutipan dan Pepatah
Wendy Cope
23 Kutipan dan Pepatah
Alberto Fujimori
10 Kutipan dan Pepatah