John Edgar Wideman: "Anak-anak menggunakan kata-kata dengan cara yang...
"Anak-anak menggunakan kata-kata dengan cara yang melepaskan makna tersembunyi, menikmati sejarah yang terkubur dalam suara. Mereka tidak lupa bahwa kata-kata bisa lebih dari sekadar tanda-tanda, bahwa kata-kata memiliki sihir, kekuatan untuk menjadi sesuatu, untuk menunjuk pada diri mereka sendiri dan terwujud. Dengan formasi belakang, archaism, kecenderungan mereka untuk memainkan musik dengan kata-kata - irama, sajak, aliterasi, pengulangan - anak-anak mengupas kulit dari bahasa. Kata-kata menjadi mantra. Buka wijen. Omong kosong. Mungkin seorang anak akan mengingat kata itu dan akan meruntuhkan tembok."

Versi Bahasa Inggris
Kids use words in ways that release hidden meanings, revel the history buried in sounds. They haven't forgotten that words can be more than signs, that words have magic, the power to be things, to point to themselves and materialize. With their back-formations, archaisms, their tendency to play the music in words--rhythm, rhyme, alliteration, repetition--children peel the skin from language. Words become incantatory. Open Sesame. Abracadabra. Perhaps a child will remember the word and will bring the walls tumbling down.
Anda mungkin juga menyukai:

Amy Gerstler
3 Kutipan dan Pepatah

Betty Carter
5 Kutipan dan Pepatah

Douglas A. Martin
8 Kutipan dan Pepatah

Edwin Arthur Hall
1 Kutipan dan Pepatah

Henry Earl Singleton
6 Kutipan dan Pepatah

Jean Illsley Clarke
4 Kutipan dan Pepatah

Lola Kirke
22 Kutipan dan Pepatah

Bruce Feiler
57 Kutipan dan Pepatah

James D'arcy
23 Kutipan dan Pepatah

Jayne Mansfield
47 Kutipan dan Pepatah

Demi Moore
85 Kutipan dan Pepatah

Blake Lively
52 Kutipan dan Pepatah