Jon Stewart: "Itu lucu. Ketika kami masih hidup, kami menghabiskan ban...
"Itu lucu. Ketika kami masih hidup, kami menghabiskan banyak waktu menatap kosmos dan bertanya-tanya apa yang ada di sana. Kami terobsesi dengan bulan dan apakah suatu hari kami bisa mengunjunginya. Hari dimana kami akhirnya berjalan, dirayakan di seluruh dunia sebagai mungkin pencapaian terbesar manusia. Tetapi ketika kami berada di sana, mengumpulkan batu-batu dari pemandangan bulan yang sunyi, kami mendongak dan melihat sekilas betapa luar biasanya planet kami sendiri. Keindahannya yang luar biasa. Kami menyebutnya Ibu Pertiwi. Karena dia melahirkan kami, dan kemudian kami mengisapnya kering."
--- Jon StewartVersi Bahasa Inggris
It's funny. When we were alive we spent much of our time staring up at the cosmos and wondering what was out there. We were obsessed with the moon and whether we could one day visit it. The day we finally walked on it was celebrated worldwide as perhaps man's greatest achievement. But it was while we were there, gathering rocks from the moon's desolate landscape, that we looked up and caught a glimpse of just how incredible our own planet was. Its singular astonishing beauty. We called her Mother Earth. Because she gave birth to us, and then we sucked her dry.
Anda mungkin juga menyukai:
Cyhi the Prynce
10 Kutipan dan Pepatah
Judith Plaskow
5 Kutipan dan Pepatah
Kathy Whitworth
5 Kutipan dan Pepatah
Lynn Dickey
2 Kutipan dan Pepatah
Natalie Martinez
4 Kutipan dan Pepatah
Paul Leautaud
2 Kutipan dan Pepatah
Terry Zwigoff
16 Kutipan dan Pepatah
Walter Kirn
44 Kutipan dan Pepatah
Willie Rennie
1 Kutipan dan Pepatah
Yitzhak Shamir
13 Kutipan dan Pepatah
Sark
61 Kutipan dan Pepatah
David A. Kolb
3 Kutipan dan Pepatah