Joseph Priestley: "Sebagian besar penulis Kristen awal berpikir teks &...
"Sebagian besar penulis Kristen awal berpikir teks "Aku dan Bapa adalah satu," harus dipahami dari satu kesatuan atau harmoni disposisi saja. Jadi Tertullian mengamati, bahwa ungkapan itu unum, satu hal, bukan satu orang; dan dia menjelaskan itu berarti persatuan, persamaan, hubungan, dan cinta yang diberikan Bapa kepada Putra. Origen berkata, "biarkan dia mempertimbangkan teks itu, 'semua yang percaya adalah satu hati dan satu jiwa,' dan kemudian dia akan memahami ini, 'Aku dan Ayahku adalah satu"."
--- Joseph PriestleyVersi Bahasa Inggris
Most of the early Christian writers thought the text "I and my Father are one," was to be understood of an unity or harmony of disposition only. Thus Tertullian observes, that the expression is unum , one thing, not one person; and he explains it to mean unity, likeness, conjunction, and of the love that the Father bore to the Son. Origen says, "let him consider that text, 'all that believed were of one heart and of one soul,' and then he will understand this, 'I and my Father are one".
Anda mungkin juga menyukai:
Amelia Bloomer
10 Kutipan dan Pepatah
Danny Garcia
12 Kutipan dan Pepatah
Emun Elliott
5 Kutipan dan Pepatah
Jack Elam
1 Kutipan dan Pepatah
Julius Malema
11 Kutipan dan Pepatah
Michel Tournier
3 Kutipan dan Pepatah
Nathan Hale
9 Kutipan dan Pepatah
Robert E. Cushman, Jr.
1 Kutipan dan Pepatah
Russell Freedman
13 Kutipan dan Pepatah
Thomas E. Donilon
5 Kutipan dan Pepatah
Joseph Alsop
6 Kutipan dan Pepatah
Lance Morrow
31 Kutipan dan Pepatah