Joyce Appleby: "Penting untuk dicatat bahwa multikulturalisme tidak me...
"Penting untuk dicatat bahwa multikulturalisme tidak memiliki sikap postmodernis. Kesukaannya bersifat politis; Asumsinya bersifat empiris; konsepsi visceral identitas. Untuk itu, tidak ada keraguan bahwa sejarah adalah sesuatu yang terjadi dan bahwa peristiwa itu telah meninggalkan jejaknya dalam kesadaran kolektif kita. Sejarah bagi para multikulturalis bukanlah suksesi pelarutan teks, tetapi tegang tindakan masa lalu yang telah membentuk kembali lanskap, mendistribusikan kekayaan bangsa, batas-batas yang ditetapkan, prasangka yang ditimbulkan, dan energi yang dilepaskan."
--- Joyce ApplebyVersi Bahasa Inggris
It is important to note that multiculturalism does not share the postmodernist stance. Its passions are political; its assumptionsempirical; its conception of identities visceral. For it, there is no doubting that history is something that happened and that those happenings have left their mark within our collective consciousness. History for multiculturalists is not a succession of dissolving texts, but a tense tangle of past actions that have reshaped the landscape, distributed the nation's wealth, established boundaries, engendered prejudices, and unleashed energies.
Anda mungkin juga menyukai:
Chad VanGaalen
3 Kutipan dan Pepatah
Hal Rothman
10 Kutipan dan Pepatah
Jeremy Powell
1 Kutipan dan Pepatah
Max Fisher
11 Kutipan dan Pepatah
Otis Chandler
4 Kutipan dan Pepatah
Roy Wood, Jr.
2 Kutipan dan Pepatah
Thomas E. Dewey
10 Kutipan dan Pepatah
Vance Gilbert
3 Kutipan dan Pepatah
Vitor Belfort
6 Kutipan dan Pepatah
Ahmed Best
3 Kutipan dan Pepatah
Cary-Hiroyuki Tagawa
35 Kutipan dan Pepatah
Frank Iero
73 Kutipan dan Pepatah