Judith McNaught: "Apakah dia kebetulan memilih warna juga? ""...
"Apakah dia kebetulan memilih warna juga? "" Biru. "" Biru? "Victoria meledak, bersiap-siap melakukan pertempuran fisik untuk kulit putih. Nyonya mengangguk, jarinya dengan sungguh-sungguh menekan bibirnya, tangannya sendiri menekuk pinggangnya." Ya, biru. Biru es. Dia berkata kamu sangat mulia dalam warna-'malaikat berambut titian,' katanya, “Victoria tiba-tiba memutuskan es biru adalah warna yang indah untuk dinikahkan."
--- Judith McNaughtVersi Bahasa Inggris
Did he happen to select a color too?" "Blue." "Blue?" Victoria burst out, prepared to do physical battle for white. Madame nodded, her finger thoughtfully pressed to her lips, her own hand plunked upon her waist. "Yes, blue. Ice blue. He said you are glorious in that color-'a titian-haired angel,' he said" Victoria abruptly decided ice blue was a lovely color to be married in.
Anda mungkin juga menyukai:
Annie Jump Cannon
3 Kutipan dan Pepatah
Bert Hellinger
8 Kutipan dan Pepatah
Bret Morrison
1 Kutipan dan Pepatah
Dean Cavanagh
37 Kutipan dan Pepatah
James Goldsmith
12 Kutipan dan Pepatah
Mstislav Rostropovich
19 Kutipan dan Pepatah
Nevill Francis Mott
6 Kutipan dan Pepatah
Stanley J. Grenz
3 Kutipan dan Pepatah
Quinn Cummings
4 Kutipan dan Pepatah
Jaco Van Dormael
8 Kutipan dan Pepatah
Roy Keane
41 Kutipan dan Pepatah
John Webster
49 Kutipan dan Pepatah