Julian Barnes: "Kita hidup di flat, di level, dan - dan seterusnya - k...
"Kita hidup di flat, di level, dan - dan seterusnya - kita bercita-cita. Tanah, kadang-kadang kita bisa mencapai sejauh para dewa. Beberapa melambung dengan seni, yang lain dengan agama; kebanyakan dengan cinta. Tetapi ketika kita melambung, kita juga bisa jatuh. Ada beberapa pendaratan lunak. Kita mungkin menemukan diri kita memantul di tanah dengan kekuatan patah kaki, diseret ke arah jalur kereta api asing. Setiap kisah cinta adalah kisah kesedihan yang potensial. Jika tidak pada awalnya, maka nanti. Jika bukan karena satu, maka untuk yang lain. Terkadang, untuk keduanya."
--- Julian BarnesVersi Bahasa Inggris
We live on the flat, on the level, and yet - and so - we aspire. Groundlings, we can sometimes reach as far as the gods. Some soar with art, others with religion; most with love. But when we soar, we can also crash. There are few soft landings. We may find ourselves bouncing across the ground with leg-fracting force, dragged towards some foreign railway line. Every love story is a potential grief story. If not at first, then later. If not for one, then for the other. Sometimes, for both.
Anda mungkin juga menyukai:
Andy Gill
5 Kutipan dan Pepatah
Bernard Cornwell
37 Kutipan dan Pepatah
Bonnie McFarlane
28 Kutipan dan Pepatah
Ed Sabol
6 Kutipan dan Pepatah
George Brett
26 Kutipan dan Pepatah
Grant Tinker
4 Kutipan dan Pepatah
Mark Sykes
1 Kutipan dan Pepatah
Robin Hunicke
3 Kutipan dan Pepatah
Louis Bachelier
3 Kutipan dan Pepatah
Joycelyn Elders
52 Kutipan dan Pepatah
Ahmed Zaki Yamani
8 Kutipan dan Pepatah
Ronald Reagan
1096 Kutipan dan Pepatah