Karl Wilhelm Friedrich Schlegel: "Di mana filsafat berakhir, puisi har...
"Di mana filsafat berakhir, puisi harus dimulai. Seharusnya tidak ada sudut pandang yang sama, cara berpikir alami yang sangat kontras dengan pendidikan seni dan liberal, atau sekadar kehidupan; yaitu, seseorang seharusnya tidak memahami bidang kekasaran di luar batas pendidikan. Setiap mata rantai yang sadar dari suatu organisme seharusnya tidak memahami batas-batasnya tanpa merasakan kesatuannya dalam hubungannya dengan keseluruhan. Misalnya, filsafat tidak hanya harus dikontraskan dengan non-filsafat, tetapi juga dengan puisi."
--- Karl Wilhelm Friedrich SchlegelVersi Bahasa Inggris
Where philosophy ends, poetry must commence. There should not be a common point of view, a natural manner of thinking which standsin contrast to art and liberal education, or mere living; that is, one should not conceive of a realm of crudeness beyond the boundaries of education. Every conscious link of an organism should not perceive its limits without a feeling for its unity in relation to the whole. For example, philosophy should not only be contrasted to non-philosophy, but also to poetry.
Anda mungkin juga menyukai:
Charles Franklin Thwing
2 Kutipan dan Pepatah
Darius Philon
4 Kutipan dan Pepatah
Deborah Reber
14 Kutipan dan Pepatah
Jane Bowles
13 Kutipan dan Pepatah
Joey Lauren Adams
27 Kutipan dan Pepatah
Maria Irene Fornes
3 Kutipan dan Pepatah
Nathan Oliveira
8 Kutipan dan Pepatah
Reginald Hudlin
4 Kutipan dan Pepatah
Thomas Secker
6 Kutipan dan Pepatah
Marin Mersenne
4 Kutipan dan Pepatah
Jason Momoa
40 Kutipan dan Pepatah
Kreesha Turner
21 Kutipan dan Pepatah