Kate DiCamillo: "Di awal buku, The Miraculous Journey of Edward Tulane...
"Di awal buku, The Miraculous Journey of Edward Tulane, Edward lebih tertarik pada dirinya sendiri daripada dia dari orang lain. Dia kelinci yang sangat baik; dia dikonstruksi dengan sangat baik, dan dia memiliki lemari pakaian luar biasa. Dia sombong, dan dia tidak peduli apakah Abilene mencintainya atau tidak. Ketika perjalanan berlangsung, ketika dia berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain, dia belajar apa artinya mencintai. Dia semakin basah kuyup, dan pakaiannya hilang; namun dia menjadi lebih baik dalam jiwa dan hati daripada dia di awal perjalanan."
--- Kate DiCamilloVersi Bahasa Inggris
In the beginning of the book, The Miraculous Journey of Edward Tulane, Edward is more enamored of himself than he is of anybody else. He's a very fine rabbit; he's been constructed incredibly well, and he has a wardrobe of amazing clothing. He's arrogant, and he doesn't care whether Abilene loves him or not. As the journey progresses, as he gets passed from hand to hand, he learns what it means to love. He gets more and more bedraggled, and his clothing is lost; yet he becomes finer in soul and heart than he was at the beginning of the journey.
Anda mungkin juga menyukai:
Ahmad Bradshaw
1 Kutipan dan Pepatah
Ana Mendieta
3 Kutipan dan Pepatah
Diana L. Eck
29 Kutipan dan Pepatah
George Barrell Cheever
3 Kutipan dan Pepatah
Lisa Hammond
5 Kutipan dan Pepatah
Marcia Siegel
2 Kutipan dan Pepatah
Michael Brenner
5 Kutipan dan Pepatah
Nick Harkaway
33 Kutipan dan Pepatah
John Bright
35 Kutipan dan Pepatah
Anatol Rapoport
26 Kutipan dan Pepatah
Don Everly
4 Kutipan dan Pepatah
Andy Murray
140 Kutipan dan Pepatah