Kate Millett: "Dalam banyak patriarki, bahasa, serta tradisi budaya, m...
"Dalam banyak patriarki, bahasa, serta tradisi budaya, mencadangkan kondisi manusia untuk pria. Dengan bahasa-bahasa Indo-Eropa, ini adalah kebiasaan pikiran yang hampir tak terhindarkan, karena terlepas dari semua kepura-puraan yang lazim bahwa 'manusia' dan 'kemanusiaan' adalah istilah yang berlaku sama bagi kedua jenis kelamin, faktanya hampir tidak dikaburkan bahwa dalam praktiknya, permohonan secara umum lebih disukai. laki-laki jauh lebih sering daripada perempuan sebagai referensi, atau bahkan satu-satunya referensi, untuk sebutan tersebut."

Versi Bahasa Inggris
In many patriarchies, language, as well as cultural tradition, reserve the human condition for the male. With the Indo-European languages this is a nearly inescapable habit of mind, for despite all the customary pretense that 'man' and 'humanity' are terms which apply equally to both sexes, the fact is hardly obscured that in practice, general application favors the male far more often than the female as referent, or even sole referent, for such designations.
Anda mungkin juga menyukai:

Anna Robertson Brown Lindsay
10 Kutipan dan Pepatah

Curtis Joseph
26 Kutipan dan Pepatah

Edward P. Jones
10 Kutipan dan Pepatah

Mordecai
8 Kutipan dan Pepatah

Peter Gallagher
21 Kutipan dan Pepatah

Ron Leshem
1 Kutipan dan Pepatah

Tommy Docherty
7 Kutipan dan Pepatah

Brian Tee
4 Kutipan dan Pepatah

Abd-ar-Rahman III
1 Kutipan dan Pepatah

Princess Margaret
13 Kutipan dan Pepatah

Hal Borland
67 Kutipan dan Pepatah

David Ogilvy
221 Kutipan dan Pepatah