Kathleen Norris: "Makan di ruang makan biara adalah latihan kerendahan...
"Makan di ruang makan biara adalah latihan kerendahan hati; setiap hari, seseorang diingatkan untuk mengedepankan kebutuhan bersama di atas preferensi individu. Sementara budaya konsumen hanya berbicara tentang preferensi, memperlakukan bahkan tingkah sebagai kebutuhan untuk diberikan (dan semakin cepat semakin baik), para biarawan merasakan bahwa pandering terhadap delusi kepentingan diri ini melemahkan diri sejati, dan mengurangi kemampuan kita untuk membedakan keinginan dari kebutuhan. Itu harga yang tidak mau mereka bayar."
--- Kathleen NorrisVersi Bahasa Inggris
To eat in a monastery refectory is an exercise in humility; daily, one is reminded to put communal necessity before individual preference. While consumer culture speaks only to preferences, treating even whims as needs to be granted (and the sooner the better), monastics sense that this pandering to delusions of self-importance weakens the true self, and diminishes our ability to distinguish desires from needs. It's a price they're not willing to pay.
Anda mungkin juga menyukai:
Alexander Polinsky
1 Kutipan dan Pepatah
Andrea Gabriel
3 Kutipan dan Pepatah
Angela Alioto
18 Kutipan dan Pepatah
Emma Forrest
67 Kutipan dan Pepatah
Heather Dubrow
5 Kutipan dan Pepatah
Jonathan Frid
9 Kutipan dan Pepatah
Kate Mulgrew
19 Kutipan dan Pepatah
Shane Jones
5 Kutipan dan Pepatah
St. Germain
6 Kutipan dan Pepatah
Violet Bonham Carter
2 Kutipan dan Pepatah
James Rachels
3 Kutipan dan Pepatah