Khaled Hosseini: "Mariam berbaring di sofa, tangan diselipkan di antar...
"Mariam berbaring di sofa, tangan diselipkan di antara lututnya, menyaksikan pusaran salju yang berputar dan berputar di luar jendela. Dia ingat Nana pernah berkata bahwa setiap kepingan salju adalah desahan oleh seorang wanita yang dirugikan di suatu tempat di dunia. Bahwa semua desahan melayang di langit, berkumpul menjadi awan, lalu pecah menjadi potongan-potongan kecil yang jatuh diam-diam pada orang-orang di bawah. Sebagai pengingat bagaimana orang-orang seperti kita menderita, katanya. Betapa tenangnya kita menanggung semua yang menimpa kita."
--- Khaled HosseiniVersi Bahasa Inggris
Mariam lay on the couch, hands tucked between her knees, watched the whirlpool of snow twisting and spinning outside the window. She remembered Nana saying once that each snowflake was a sigh heaved by an aggrieved woman somewhere in the world. That all the sighs drifted up the sky, gathered into clouds, then broke into tiny pieces that fell silently on the people below. As a reminder of how people like us suffer, she'd said. How quietly we endure all that falls upon us.
Anda mungkin juga menyukai:
Catherine McCormack
16 Kutipan dan Pepatah
Catherine of Genoa
12 Kutipan dan Pepatah
David Saint-Jacques
6 Kutipan dan Pepatah
Gary Panter
10 Kutipan dan Pepatah
Kendrick Meek
13 Kutipan dan Pepatah
Margaret Wise Brown
18 Kutipan dan Pepatah
Ron Santo
10 Kutipan dan Pepatah
Tom Wujec
5 Kutipan dan Pepatah
Alan Green
28 Kutipan dan Pepatah
Antoine Fuqua
50 Kutipan dan Pepatah
Andree Putman
7 Kutipan dan Pepatah
Ryan Reynolds
180 Kutipan dan Pepatah