Kristin Cashore: "Melalui lingkaran panah di dinding, dia melihat seek...
"Melalui lingkaran panah di dinding, dia melihat seekor kuda dan penunggang kuda yang sudah biasa berlari melintasi kamp menuju ruang penyembuhan. Brigan menarik kaki Nash dan turun dari pelana. Kedua saudara lelaki itu saling berpelukan dan berpelukan erat. Tak lama kemudian dia melangkah ke kamar penyembuhan dan bersandar di ambang pintu, memandang ke arahnya dengan tenang. Putra Brocker dengan mata abu-abu lembut. Dia meninggalkan semua kepura-puraan kesopanan dan berlari ke arahnya."
--- Kristin CashoreVersi Bahasa Inggris
Through an arrow loop in the wall she saw a familiar horse and rider tearing across the camp toward the healing rooms. Brigan pulled up at Nash's feet and dropped from the saddle. The two brothers threw their arms around each other and embraced hard. Shortly thereafter he stepped into the healing rooms and leaned in the doorway, looking across at her quietly. Brocker's son with the gentle gray eyes. She abandoned all pretense of decorum and ran at him.
Anda mungkin juga menyukai:
Georges Bidault
5 Kutipan dan Pepatah
Hjalmar Schacht
20 Kutipan dan Pepatah
Jack Kenny
3 Kutipan dan Pepatah
Leonardo Del Vecchio
3 Kutipan dan Pepatah
Michael Horton
41 Kutipan dan Pepatah
Paul Molitor
3 Kutipan dan Pepatah
Todor Zhivkov
6 Kutipan dan Pepatah
Wayne Jacobsen
7 Kutipan dan Pepatah
Joe Lando
25 Kutipan dan Pepatah
Zechariah Chafee
6 Kutipan dan Pepatah
Saint Patrick
30 Kutipan dan Pepatah
Malvina Reynolds
8 Kutipan dan Pepatah