Kristin Cashore: "Dia meliriknya, dan pada saat itu dia menarik bajuny...
"Dia meliriknya, dan pada saat itu dia menarik bajunya yang basah di atas kepalanya. Dia memaksa pikirannya kosong. Kosong seperti selembar kertas baru, kosong seperti langit tanpa bintang. Dia datang ke api dan berjongkok di depannya. Dia menggosok air dari lengannya yang telanjang dan menjentikkannya ke dalam api. Dia menatap angsa dan mengiris tongkatnya dengan hati-hati dan memikirkan ekspresi paling kosong di wajah paling kosong yang bisa dia bayangkan. Malam itu sangat dingin; dia memikirkan hal itu. Angsa itu akan lezat, mereka harus makan sebanyak mungkin, mereka tidak boleh menyia-nyiakannya; dia memikirkan hal itu."
--- Kristin CashoreVersi Bahasa Inggris
She glanced up at him, and in that moment he pulled his wet shirt over his head. She forced her mind blank. Blank as a new sheet of paper, blank as a starless sky. He came to the fire and crouched before it. He rubbed the water from his bare arms and flicked it in the flames. She stared at the goose and sliced his drumstick carefully and thought of the blankest expression on the blankest face she could possibly imagine. It was a chilly evening; she thought about that. The goose would be delicious, they must eat as much of it as possible, they must not waste it; she thought about that.
Anda mungkin juga menyukai:
Georges Bidault
5 Kutipan dan Pepatah
Hjalmar Schacht
20 Kutipan dan Pepatah
Jack Kenny
3 Kutipan dan Pepatah
Leonardo Del Vecchio
3 Kutipan dan Pepatah
Michael Horton
41 Kutipan dan Pepatah
Paul Molitor
3 Kutipan dan Pepatah
Todor Zhivkov
6 Kutipan dan Pepatah
Wayne Jacobsen
7 Kutipan dan Pepatah
Joe Lando
25 Kutipan dan Pepatah
Zechariah Chafee
6 Kutipan dan Pepatah
Saint Patrick
30 Kutipan dan Pepatah
Malvina Reynolds
8 Kutipan dan Pepatah