Kata Bijak Tema 'Arti Kehidupan': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 6
"Apa arti kehidupan? Itu semua- pertanyaan sederhana; yang cenderung mendekati satu dengan bertahun-tahun, wahyu besar tidak pernah datang. Wahyu besar mungkin tidak pernah datang. Sebaliknya, ada mukjizat harian kecil, iluminasi, korek api tiba-tiba melanda dalam kegelapan; ini dia."
--- Virginia Woolf
"Anjing saya tidak khawatir tentang arti hidup. Dia mungkin khawatir jika dia tidak mendapatkan sarapannya, tetapi dia tidak duduk-duduk khawatir apakah dia akan terpenuhi atau terbebaskan atau tercerahkan. Selama dia mendapat makanan dan sedikit kasih sayang, hidupnya baik-baik saja. Tetapi kita manusia tidak seperti anjing. Kita memiliki pikiran yang berpusat pada diri sendiri yang membuat kita menghadapi banyak masalah. Jika kita tidak memahami kesalahan dalam cara berpikir kita, kesadaran diri kita, yang merupakan berkat terbesar kita, juga merupakan kejatuhan kita."
--- Joko Beck
"Hidup selalu memberi kita persis seperti guru yang kita butuhkan setiap saat. Ini termasuk setiap nyamuk, setiap kemalangan, setiap lampu merah, setiap kemacetan lalu lintas, setiap pengawas (atau karyawan) yang menjengkelkan, setiap penyakit, setiap kehilangan, setiap saat kegembiraan atau depresi, setiap kecanduan, setiap bagian dari sampah, setiap nafas. Setiap saat adalah guru."
--- Joko Beck
"Ada ungkapan indah dari hal ini dalam Chandogya Upanishad: 'Ada Kota Brahman ini, (yaitu tubuh), dan di kota ini ada sebuah kuil, dan di dalam kuil itu ada lotus kecil, dan dalam lotus itu ada ruang kecil, (akasa). Sekarang apa yang ada di dalam ruang kecil itu, yang harus dicari, yang harus dipahami. ' Ini adalah penemuan besar Upanishad, kuil batin ini, guha ini, atau gua hati, di mana makna batin kehidupan, dari semua keberadaan manusia, dapat ditemukan."
--- Bede Griffiths
"Di mana pernah dijanjikan kepada kita bahwa kehidupan di bumi ini bisa mudah, bebas dari konflik dan ketidakpastian, tanpa kesedihan dan keajaiban serta kesakitan? Mereka yang mencari kebodohan dari 'kebahagiaan' yang tak tertahankan - yang takut suasana hati, yang menghindari kesendirian, yang tidak tahu martabat depresi sesekali - dapat menemukan kebahagiaan cukup mudah: dalam pil penenang, atau dalam kepikunan. Tujuan hidup bukanlah untuk menjadi bahagia."
--- Leo Rosten
"Remaja sangat lucu, dan sangat pintar serta ingin tahu secara intelektual. Tetapi mereka juga bersedia untuk bertanya tentang makna hidup tanpa menyamarkannya di sekitar ironi, dan mengajukan pertanyaan tentang apa tanggung jawab kita kepada orang lain tanpa harus menjejalkannya dalam ironi."
--- John Green