Kata Bijak Tema 'Kepentingan Diri Sendiri': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 3
"Seringkali Setan menyuntikkan kesombongan ke dalam roh orang percaya, membangkitkan dalam dirinya sikap mementingkan diri sendiri dan kesombongan. Dia menyebabkan dia menghargai dirinya sendiri sebagai orang yang sangat luar biasa, orang yang sangat diperlukan dalam pekerjaan Tuhan. Semangat seperti itu merupakan salah satu alasan utama kejatuhan orang percaya."
--- Watchman Nee
![](/images/authors/w/watchman-nee-53910.jpg)
"Sementara yang lain terlibat dalam tugas-tugas rendah dan rendah di mana mereka menghadapi banyak kesulitan, bagaimana saya bisa duduk di sini dengan tenang dan tidak melakukan apa pun? Saya harus dan akan menguntungkan mereka, tetapi tanpa pernah menyerah pada racun kepentingan diri."
--- Shantideva
![](/images/no-avatar.png)
"Kehidupan intelektual Prancis, menurut saya, telah berubah menjadi sesuatu yang murah dan meretricious oleh sistem 'bintang'. Itu seperti Hollywood. Jadi kita beralih dari satu absurditas ke absurditas lainnya - Stalinisme, eksistensialisme. Lacan, Derrida - beberapa dari mereka cabul (Stalinisme), beberapa hanya kekanak-kanakan dan konyol (Lacan, Derrida). Yang mencolok, bagaimanapun, adalah keangkuhan dan kepentingan diri sendiri, pada setiap tahap."
--- Noam Chomsky
![](/images/authors/n/noam-chomsky-40091.jpg)
"Ketika Anda membuat karya seni, ada banyak hal penting yang melekat pada hal itu, tetapi pada akhirnya, Anda selalu dapat kembali pada kenyataan bahwa itu hanya permainan. Ini tidak seperti Perang Irak atau semacamnya. Kami tidak menyebabkan kerusakan pada siapa pun, selain beberapa jam dari malam yang sia-sia."
--- Glen Berger
![](/images/authors/g/glen-berger-19320.jpg)
"Dimungkinkan untuk bergerak melalui drama kehidupan kita tanpa percaya begitu tulus pada karakter yang kita mainkan. Bahwa kita menganggap diri kita begitu serius, bahwa kita begitu penting bukan kepalang dalam pikiran kita sendiri, adalah masalah bagi kita. Kami merasa dibenarkan karena kesal dengan segalanya. Kita merasa dibenarkan untuk merendahkan diri kita sendiri atau merasa bahwa kita lebih pintar daripada orang lain. Kepentingan diri sendiri menyakiti kita, membatasi kita pada dunia sempit suka dan tidak suka kita. Kita akhirnya bosan sampai mati dengan diri kita sendiri dan dunia kita. Kami akhirnya tidak pernah puas."
--- Pema Chodron
![](/images/authors/p/pema-chodron-41798.jpg)