Kata Bijak Tema 'Kepolosan': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 5
"Saya merasa hampir seolah-olah saya dilahirkan dalam kekosongan tak berdosa, dan kemudian harus menerima kenyataan bahwa sebenarnya, saya dilahirkan di tengah-tengah sejarah - normalitas yang agak suram pada tahun 70-an, yang memang, memang, mempertahankan beberapa jejak keluguan manusia, tetapi juga disandang oleh setan pengalaman."
--- Quentin S. Crisp
![](/images/authors/q/quentin-s-crisp-55660.jpg)
"Mungkin saya juga bisa menambahkan sesuatu tentang latar pedesaan Remember You're a One-Ball! Pedesaan adalah tempat - dalam mitologis dan mungkin dalam istilah yang sangat nyata - campuran antara kepolosan dan dosa. Itu dilihat oleh warga kota sebagai idilis, malas, bebas dari kejahatan perkotaan dan masalah sosial. Tetapi mereka yang tumbuh di negara ini dapat menceritakan kisah yang sering mengejutkan mereka yang tumbuh di kota."
--- Quentin S. Crisp
![](/images/authors/q/quentin-s-crisp-55660.jpg)
"Saya tidak bisa membayangkan ada orang yang bisa membuat film seperti, misalnya, Liburan Musim Panas, misalnya, untuk memberikan contoh Inggris, sebenarnya. Dan tidak akan pernah ada Annette Funicello lagi. Saya kira itu adalah sedikit kepolosan yang membuatnya tidak dapat diulang."
--- Quentin S. Crisp
![](/images/authors/q/quentin-s-crisp-55660.jpg)
"Tujuan penulisan adalah untuk mengimbangi kehidupan dan menjalankannya. Saya sedikit menghibur diri saya sendiri, walaupun saya adalah satu-satunya penghibur yang saya miliki, kecuali mungkin jalan, awan, matahari, wajah dan suara anak-anak dan orang tua, dan kecelakaan kecantikan, kepolosan, kebenaran, dan kesepian yang serupa."
--- William Saroyan
![](/images/authors/w/william-saroyan-54861.jpg)
"Pada bulan April 1917 ilusi isolasi dihancurkan, Amerika sampai pada akhir kepolosan, dan kebebasan yang meriah dari kemerdekaan sarjana. Bahwa tanggung jawab kekuatan dunia tidak membuat kita lebih bahagia bukanlah kejutan. Untuk membantu diri kita sendiri mengelolanya, kita telah mengganti ilusi keterasingan dengan ilusi kemahakuasaan yang baru."
--- Barbara Tuchman
![](/images/authors/b/barbara-tuchman-4598.jpg)