Larissa Sansour: "Fiksi ilmiah juga memberikan rasa nostalgia yang sel...
"Fiksi ilmiah juga memberikan rasa nostalgia yang selalu hadir ketika datang ke Palestina, di mana setiap kali kita berbicara tentang Palestina, itu tidak pernah ada di masa sekarang, tetapi entah mengingat masa lalu atau membayangkan masa depan yang lebih baik. Menyerahkan politik Timur Tengah yang berpasir ke ilmu produksi tinggi dengan cara ini tidak hanya menggarisbawahi absurditas situasi, tetapi membawa skenario masa depan dystopian."
--- Larissa SansourVersi Bahasa Inggris
Science fiction also provides a sense of nostalgia that is always present when it comes to Palestine, in that whenever we talk about Palestine, it is never in the present, but either remembering a past or imagining a better future. Submitting gritty Middle Eastern politics to high production sci-fi in this manner not only underlines the absurdity of the situation, but brings about a dystopian future scenario.
Anda mungkin juga menyukai:
Andrew Soltis
6 Kutipan dan Pepatah
Cecil B. Day
2 Kutipan dan Pepatah
Chester Middlebrook Pierce
1 Kutipan dan Pepatah
Christopher Sieber
4 Kutipan dan Pepatah
George Blake
5 Kutipan dan Pepatah
Joe Seneca
1 Kutipan dan Pepatah
Kevin Woods
1 Kutipan dan Pepatah
Sebastian Fitzek
1 Kutipan dan Pepatah
Charlie Benante
32 Kutipan dan Pepatah
Frank Beddor
46 Kutipan dan Pepatah
Heather McDonald
12 Kutipan dan Pepatah
Rob Brezsny
78 Kutipan dan Pepatah