Lewis B. Smedes: "Kita melekatkan perasaan kita pada saat kita terluka...
"Kita melekatkan perasaan kita pada saat kita terluka, menganugerahkannya dengan keabadian. Dan kita membiarkannya menyerang kita setiap kali terlintas dalam pikiran. Itu berjalan bersama kita, tidur bersama kita, melayang di atas kita saat kita bercinta, dan merenung atas kita saat kita mati. Kebencian kita bahkan tidak memiliki kesopanan untuk mati ketika mereka yang kita benci mati - karena itu adalah parasit yang menghisap darah KAMI, bukan milik mereka. Hanya ada satu obat untuk itu. [pengampunan]"
--- Lewis B. SmedesVersi Bahasa Inggris
We attach our feelings to the moment when we were hurt, endowing it with immortality. And we let it assault us every time it comes to mind. It travels with us, sleeps with us, hovers over us while we make love, and broods over us while we die. Our hate does not even have the decency to die when those we hate die-for it is a parasite sucking OUR blood, not theirs. There is only one remedy for it. [forgiveness]
Anda mungkin juga menyukai:
Andrew Himes
2 Kutipan dan Pepatah
Inigo Lopez de Mendoza, 1st Marquis of Santillana
1 Kutipan dan Pepatah
John Gallagher, Jr.
16 Kutipan dan Pepatah
Johnny Giles
15 Kutipan dan Pepatah
Josef Sudek
5 Kutipan dan Pepatah
Juliet Asante
5 Kutipan dan Pepatah
Lefty Gomez
30 Kutipan dan Pepatah
Thomas Kyd
9 Kutipan dan Pepatah
Wilfred Trotter
16 Kutipan dan Pepatah
Belle de Jour
5 Kutipan dan Pepatah
Dan Reynolds
6 Kutipan dan Pepatah
Francois Rabelais
158 Kutipan dan Pepatah