Lora Leigh: "Dia tinggi, salah satu pria tertinggi yang pernah dilihat...
"Dia tinggi, salah satu pria tertinggi yang pernah dilihatnya. Mengenakan jins, sepatu bot, dan kemeja katun. Rambut hitam lebat tumbuh panjang seperti bulu, jatuh di kerah kemejanya. Mata cokelatnya yang pekat, hampir seperti warna kuning, mengamati restoran itu perlahan sebelum kembali padanya. Listrik mendesis di udara saat itu, seolah-olah arus yang tak terlihat menghubungkan mereka, memaksanya untuk mengenalinya pada tingkat primitif. Bukan berarti dia tidak akan memperhatikan. Dia adalah kekuatan, kekuatan, dan laki-laki yang sangat luar biasa sehingga napasnya menangkap saat melihatnya."
--- Lora LeighVersi Bahasa Inggris
He was tall, one of the tallest men she had ever seen. Dressed in jeans, boots and a cotton shirt. Thick black hair grew rakishly long, falling over the collar of his shirt. Intense brown eyes, almost the color of amber, surveyed the diner slowly before coming back to her. Electricity sizzled in the air then, as though invisible currents connected them, forcing her to recognize him on a primitive level. Not that she wouldn’t take notice anyway. He was power, strength, and so incredibly male that her breath caught at the sight of him.
Anda mungkin juga menyukai:
Antonio Esfandiari
1 Kutipan dan Pepatah
Dieter Duhm
2 Kutipan dan Pepatah
Harriet Elizabeth Prescott Spofford
8 Kutipan dan Pepatah
Jessica Walsh
10 Kutipan dan Pepatah
Leopold Kohr
2 Kutipan dan Pepatah
Norah O'Donnell
12 Kutipan dan Pepatah
Peter Svensson
1 Kutipan dan Pepatah
Polly Toynbee
27 Kutipan dan Pepatah
Thomas Bangalter
21 Kutipan dan Pepatah
William Pitt, 1st Earl of Chatham
12 Kutipan dan Pepatah
David Meerman Scott
23 Kutipan dan Pepatah
C. Wright Mills
66 Kutipan dan Pepatah