Lorenzo Carcaterra: "Gangster hidup untuk aksinya. Semakin dekat denga...
"Gangster hidup untuk aksinya. Semakin dekat dengan kematian, semakin dekat ke kumparan yang dipanaskan saat ini, semakin hidup mereka rasakan. Sebagian besar lebih suka menyerah pada rentetan peluru dari satu ruangan penuh musuh bebuyutan dari pada karena lemahnya usia tua, sekarat karena kematian si lemah. Seorang gangster menjadi seperti kecanduan sensasi pertempuran dan potensi untuk mati di tengah-tengahnya seperti dia lakukan untuk dia lebih menarik umpan di jalannya. Di dunianya, potensi kematian ada setiap hari. Para gangster yang lebih baik tidak menghindar dari kemungkinan yang menakutkan seperti itu, tetapi justru menemukan kenyamanan di dekatnya."
--- Lorenzo CarcaterraVersi Bahasa Inggris
Gangsters live for the action. The closer to death, the nearer to the heated coil of the moment, the more alive they feel. Most would rather succumb to a barrage of bullets from a roomful of sworn enemies than to the debilitation of old age, dying the death of the feeble. A gangster becomes as addicted to the thrill of the battle and the potential to die in the midst of it as he does to he more attractive lures in his path. In his world, the potential for death exists every day. The better gangsters don't shy away from such a dreaded possibility but rather find comfort in its proximity.
Anda mungkin juga menyukai:
David Gest
27 Kutipan dan Pepatah
Deborah Ellis
4 Kutipan dan Pepatah
Jerry Saltz
205 Kutipan dan Pepatah
John Vanderslice
21 Kutipan dan Pepatah
Laura Davies
8 Kutipan dan Pepatah
Michael Somare
1 Kutipan dan Pepatah
Mark Matousek
5 Kutipan dan Pepatah
Adolphe Monod
2 Kutipan dan Pepatah
Satya Nadella
27 Kutipan dan Pepatah
Joseph Epstein
55 Kutipan dan Pepatah
Fukuzawa Yukichi
7 Kutipan dan Pepatah
May Sarton
275 Kutipan dan Pepatah