Lucy Maud Montgomery: "Tetapi Anne dengan sikunya di ambang jendela, p...
"Tetapi Anne dengan sikunya di ambang jendela, pipinya yang lembut menempel di kedua tangannya yang tergenggam, dan matanya dipenuhi dengan penglihatan, memandang ke luar tanpa sengaja melintasi atap kota dan menaiki kubah langit matahari terbenam yang indah dan menenun mimpinya tentang kemungkinan masa depan dari jaringan emas optimisme pemuda itu sendiri. All the Beyond adalah miliknya, dengan kemungkinan-kemungkinan yang mengintai di tahun-tahun mendatang - setiap tahun setumpuk janji akan ditenun menjadi sebuah kapel abadi."
--- Lucy Maud MontgomeryVersi Bahasa Inggris
But Anne with her elbows on the window sill, her soft cheek laid against her clasped hands, and her eyes filled with visions, looked out unheedingly across city roof and spire to that glorious dome of sunset sky and wove her dreams of a possible future from the golden tissue of youth's own optimism. All the Beyond was hers, with its possibilities lurking rosily in the oncoming years — each year a rose of promise to be woven into an immortal chaplet.
Anda mungkin juga menyukai:
Anne Scott
1 Kutipan dan Pepatah
Bernard Ramm
4 Kutipan dan Pepatah
Charles E. Blake
2 Kutipan dan Pepatah
Javier Clemente
2 Kutipan dan Pepatah
John W. Roper
2 Kutipan dan Pepatah
Karlheinz Deschner
2 Kutipan dan Pepatah
Park Gye-Ok
2 Kutipan dan Pepatah
Peter Vecsey
1 Kutipan dan Pepatah
Raghunath Anant Mashelkar
1 Kutipan dan Pepatah
Song Kang-Ho
3 Kutipan dan Pepatah
Trevor Jones
1 Kutipan dan Pepatah
Sloane Stephens
20 Kutipan dan Pepatah