Lynn G. Robbins: "Di tahun keduanya, Wilbanks mencoba untuk tim bola b...
"Di tahun keduanya, Wilbanks mencoba untuk tim bola basket sekolah menengah dan berhasil. Pada hari pertama latihan, pelatihnya menyuruhnya bermain satu lawan satu sementara tim mengamati. Ketika dia melewatkan tembakan yang mudah, dia menjadi marah dan menginjak dan merengek. Pelatih berjalan mendekatinya dan berkata, "Kamu melakukan aksi seperti itu lagi dan kamu tidak akan pernah bermain untuk tim saya." Selama tiga tahun berikutnya dia tidak pernah kehilangan kendali lagi. Bertahun-tahun kemudian, ketika dia merenungkan kembali kejadian ini, dia menyadari bahwa sang pelatih telah mengajarinya prinsip yang mengubah hidup hari itu: kemarahan dapat dikendalikan."
--- Lynn G. RobbinsVersi Bahasa Inggris
In his sophomore year Wilbanks tried out for the high school basketball team and made it. On the first day of practice his coach had him play one-on-one while the team observed. When he missed an easy shot, he became angry and stomped and whined. The coach walked over to him and said, "You pull a stunt like that again and you'll never play for my team." For the next three years he never lost control again. Years later, as he reflected back on this incident, he realized that the coach had taught him a life-changing principle that day: anger can be controlled.
Anda mungkin juga menyukai:
Bobby Sager
4 Kutipan dan Pepatah
Carl Maria von Weber
7 Kutipan dan Pepatah
Dalton Camp
5 Kutipan dan Pepatah
David Alan Harvey
13 Kutipan dan Pepatah
Hollis Stacy
11 Kutipan dan Pepatah
Kenneth Oppel
32 Kutipan dan Pepatah
Na Taejoo
2 Kutipan dan Pepatah
Shawne Merriman
9 Kutipan dan Pepatah
Tarik Shah
1 Kutipan dan Pepatah
William Devane
21 Kutipan dan Pepatah
Butch Hancock
4 Kutipan dan Pepatah
Daniel Defoe
95 Kutipan dan Pepatah