Marcel Proust: "Tetapi ketika dari masa lalu yang lama tidak ada yang...
"Tetapi ketika dari masa lalu yang lama tidak ada yang bertahan hidup, setelah orang mati, setelah barang pecah dan berserakan, rasa dan bau saja, lebih rapuh tetapi lebih tahan lama, lebih tidak penting, lebih gigih, lebih setia, tetap tenang lama , seperti jiwa, mengingat, menunggu, berharap, di tengah reruntuhan yang lainnya; dan menanggung tanpa henti, dalam tetes esensi mereka yang mungil dan hampir tak dapat ditembus, struktur perenungan yang luas."
--- Marcel ProustVersi Bahasa Inggris
But when from a long-distant past nothing subsists, after the people are dead, after the things are broken and scattered, taste and smell alone, more fragile but more enduring, more unsubstantial, more persistent, more faithful, remain poised a long time, like souls, remembering, waiting, hoping, amid the ruins of all the rest; and bear unflinchingly, in the tiny and almost impalpable drop of their essence, the vast structure of recollection.
Anda mungkin juga menyukai:
Bernie Wayne
1 Kutipan dan Pepatah
Eva Cox
9 Kutipan dan Pepatah
Eve Branson
3 Kutipan dan Pepatah
Jean Hagen
1 Kutipan dan Pepatah
Kody Chamberlain
4 Kutipan dan Pepatah
Phil Babb
1 Kutipan dan Pepatah
Pope Clement VIII
4 Kutipan dan Pepatah
Sixto Rodriguez
6 Kutipan dan Pepatah
Charles Bradlaugh
30 Kutipan dan Pepatah
E. W. Howe
178 Kutipan dan Pepatah
Anwar Sadat
32 Kutipan dan Pepatah
Helmut Krone
2 Kutipan dan Pepatah