Margery Williams: "Minggu-minggu berlalu, dan Kelinci kecil itu menjad...
"Minggu-minggu berlalu, dan Kelinci kecil itu menjadi sangat tua dan lusuh, tetapi Bocah itu juga sangat menyukainya. Dia sangat mencintainya sehingga dia menyukai semua kumisnya, dan garis merah muda di telinganya berubah menjadi abu-abu, dan bintik-bintik cokelatnya memudar. Dia bahkan mulai kehilangan bentuknya, dan dia hampir tidak terlihat seperti kelinci lagi, kecuali si Bocah. Baginya dia selalu cantik, dan hanya itu yang diperhatikan Kelinci kecil itu. Dia tidak keberatan bagaimana dia memandang orang lain, karena sihir pembibitan telah membuatnya menjadi Nyata, dan ketika kamu menjadi nyata, lusuh tidak masalah."
--- Margery WilliamsVersi Bahasa Inggris
Weeks passed, and the little Rabbit grew very old and shabby, but the Boy loved him just as much. He loved him so hard that he loved all his whiskers off, and the pink lining to his ears turned grey, and his brown spots faded. He even began to lose his shape, and he scarcely looked like a rabbit any more, except to the Boy. To him he was always beautiful, and that was all that the little Rabbit cared about. He didn't mind how he looked to other people, because the nursery magic had made him Real, and when you are Real shabbiness doesn't matter.
Anda mungkin juga menyukai:
Harland Williams
16 Kutipan dan Pepatah
Jahangir Khan
10 Kutipan dan Pepatah
Jimmy Smits
20 Kutipan dan Pepatah
Lauren Collins
2 Kutipan dan Pepatah
Margaret Truman Daniel
7 Kutipan dan Pepatah
Milovan ?ilas
5 Kutipan dan Pepatah
Stijn Streuvels
2 Kutipan dan Pepatah
James E. Grunig
3 Kutipan dan Pepatah
Sheilah Graham Westbrook
13 Kutipan dan Pepatah
Ayya Khema
22 Kutipan dan Pepatah
Neymar
49 Kutipan dan Pepatah
William Redington Hewlett
11 Kutipan dan Pepatah