Mark Z. Danielewski: "Karena narsisme yang sangat besar dari orangtua...
"Karena narsisme yang sangat besar dari orangtua mereka membuat Will dan Tom menjadi panutan yang cocok, kedua saudara lelaki itu belajar mengidentifikasi diri tanpa kehadiran. Akibatnya, bahkan jika sesuatu yang bermanfaat secara kebetulan memasuki hidup mereka, mereka segera memperlakukannya sebagai sementara. Pada saat mereka remaja, mereka sudah terbiasa dengan gaya hidup yang terputus-putus yang ditandai dengan ancaman pengabaian yang terus-menerus dan kurangnya stabilitas emosi. Sayangnya, "terbiasa" di sini benar-benar identik dengan "rusak oleh."
--- Mark Z. DanielewskiVersi Bahasa Inggris
Because the enormous narcissism of their parents deprived Will and Tom of suitable role models, both brothers learned to identify with absence. Consequently, even if something beneficial fortuitously entered their lives they immediately treated it as temporary. By the time they were teenagers they were already accustomed to a discontinuous lifestyle marked by constant threats of abandonment and the lack of any emotional stability. Unfortunately, "accustomed to" here is really synonymous with "damaged by.
Anda mungkin juga menyukai:
A.C. Newman
10 Kutipan dan Pepatah
Adam Haslett
9 Kutipan dan Pepatah
Eugene Gendlin
9 Kutipan dan Pepatah
James K. Morrow
5 Kutipan dan Pepatah
John Dockery
1 Kutipan dan Pepatah
John Foster
3 Kutipan dan Pepatah
Lawrence E. Corbridge
7 Kutipan dan Pepatah
Thomas Little Heath
3 Kutipan dan Pepatah
Tom Hooper
39 Kutipan dan Pepatah
Tim McGraw
104 Kutipan dan Pepatah
Isidor Isaac Rabi
20 Kutipan dan Pepatah
Stuart Stevens
4 Kutipan dan Pepatah