Martine Leavitt: "... gadis itu merindukan cinta yang tidak bisa berak...
"... gadis itu merindukan cinta yang tidak bisa berakhir dengan kematian. Sejak dia masih muda, dia tahu bahwa cinta sejatinya ada di sana, di suatu tempat, menjalani kehidupan yang suatu hari akan memotong miliknya. Mengetahui hal ini membuat setiap hari penuh dengan kemungkinan manis. Mengetahui bahwa cinta sejatinya hidup dan bernafas dan menjalani hari-harinya di bawah matahari yang sama membuat ketakutannya lenyap, kesedihannya kecil, dan harapannya tinggi. Meskipun dia belum mengenal wajahnya, warna matanya, tetap saja dia mengenalnya lebih baik daripada orang lain yang mengenalnya, tahu harapan dan impiannya, apa yang membuatnya tertawa dan menangis."
--- Martine LeavittVersi Bahasa Inggris
...the girl longed for a love that could not be ended by death. From the time she was young, she knew that her true love was there, somewhere, living a life that would one day intersect her own. Knowing this made every day full of sweet possibility. Knowing that her true love lived and breathed and went about his day under her same sun made her fears vanish, her sorrows small, and her hopes high. Though she did not yet know his face, the color of his eyes, still she knew him better than anyone else knew him, knew his hopes and dreams, what made him laugh and cry.
Anda mungkin juga menyukai:
Alan Brinkley
1 Kutipan dan Pepatah
Bob Edwards
27 Kutipan dan Pepatah
Carl Ballantine
1 Kutipan dan Pepatah
Claudio Arrau
6 Kutipan dan Pepatah
Edwin W. Rice
1 Kutipan dan Pepatah
Francois Viete
3 Kutipan dan Pepatah
Jay Kinney
1 Kutipan dan Pepatah
Leah LaBelle
5 Kutipan dan Pepatah
Robin Givhan
13 Kutipan dan Pepatah
S. N. Behrman
5 Kutipan dan Pepatah
Steven J. Law
5 Kutipan dan Pepatah
Choa Kok Sui
12 Kutipan dan Pepatah