Marvin J. Ashton: "Menurut saya, salah satu tragedi besar kehidupan ad...
"Menurut saya, salah satu tragedi besar kehidupan adalah ketika seseorang mengklasifikasikan dirinya sebagai seseorang yang tidak memiliki bakat atau bakat. Ketika, dengan jijik atau putus asa, kita membiarkan diri kita mencapai tingkat keputusasaan karena penilaian diri kita yang merendahkan martabat, itu adalah hari yang menyedihkan bagi kita dan hari yang menyedihkan di mata Allah. Bagi kita untuk menyimpulkan bahwa kita tidak memiliki karunia ketika kita menilai diri kita sendiri berdasarkan perawakan, kecerdasan, nilai rata-rata, kekayaan, kekuatan, posisi, atau penampilan luar tidak hanya tidak adil tetapi juga tidak masuk akal."
--- Marvin J. AshtonVersi Bahasa Inggris
One of the great tragedies of life, it seems to me, is when a person classifies himself as someone who has no talents or gifts. When, in disgust or discouragement, we allow ourselves to reach depressive levels of despair because of our demeaning self-appraisal, it is a sad day for us and a sad day in the eyes of God. For us to conclude that we have no gifts when we judge ourselves by stature, intelligence, grade-point average, wealth, power, position, or external appearance is not only unfair but unreasonable.
Anda mungkin juga menyukai:
Damon Keith
2 Kutipan dan Pepatah
Freundel Stuart
1 Kutipan dan Pepatah
J. F. C. Fuller
15 Kutipan dan Pepatah
James Counsilman
2 Kutipan dan Pepatah
Khaled Saad
1 Kutipan dan Pepatah
Manish Arora
6 Kutipan dan Pepatah
Peter Thorneycroft, Baron Thorneycroft
3 Kutipan dan Pepatah
Richard Allen Epstein
11 Kutipan dan Pepatah
Ross Lovegrove
6 Kutipan dan Pepatah
Stanley Coren
10 Kutipan dan Pepatah
Una Stubbs
1 Kutipan dan Pepatah
Jack Gilbert
35 Kutipan dan Pepatah