Mary Pipher: "Kita hidup di dunia yang penuh dengan bahasa. Bahasa mem...
"Kita hidup di dunia yang penuh dengan bahasa. Bahasa memberikan identitas, makna, dan perspektif kepada komunitas manusia kita. Penulis adalah pencemar atau bagian dari tim pembersihan. Sama seperti bahasa kekuasaan dan keserakahan memiliki potensi untuk menghancurkan kita, bahasa akal dan empati memiliki kekuatan untuk menyelamatkan kita. Penulis dapat menginspirasi dunia yang lebih baik, lebih adil, lebih indah, atau mengundang keegoisan, stereotip, dan kekerasan. Penulis dapat menyatukan orang atau membaginya."
--- Mary PipherVersi Bahasa Inggris
We live in a world filled with language. Language imparts identity, meaning, and perspective to our human community. Writers are either polluters or part of the clean-up team. Just as the language of power and greed has the potential to destroy us, the language of reason and empathy has the power to save us. Writers can inspire a kinder, fairer, more beautiful world, or invite selfishness, stereotyping, and violence. Writers can unite people or divide them.
Anda mungkin juga menyukai:
Dolph Ziggler
10 Kutipan dan Pepatah
Giorgetto Giugiaro
1 Kutipan dan Pepatah
Harlan Mathews
1 Kutipan dan Pepatah
Lola J. May
1 Kutipan dan Pepatah
Michel-Rolph Trouillot
6 Kutipan dan Pepatah
Raymond Kendall
1 Kutipan dan Pepatah
Rodney Howard-Browne
4 Kutipan dan Pepatah
Rick James
51 Kutipan dan Pepatah
Menachem Begin
17 Kutipan dan Pepatah
Joel Brown
35 Kutipan dan Pepatah
Brian Johnson
29 Kutipan dan Pepatah
Erin Gruwell
20 Kutipan dan Pepatah