Mary Rodgers: "Buku-buku saya didasarkan pada prinsip "bagaimana...
"Buku-buku saya didasarkan pada prinsip "bagaimana jika". "Bagaimana jika kamu menjadi tidak terlihat?" atau "Bagaimana jika kamu berubah menjadi ibumu selama satu hari?" Saya kemudian mengambilnya dari sana. Setiap buku membutuhkan beberapa bulan dalam proses panjang penulisan, penulisan ulang, penulisan, penulisan ulang, dan masing-masing memiliki masalah sendiri. Satu hal yang saya tidak suka tentang proses penulisan adalah kadang-kadang kesepian dari semuanya. Pembaca hanya bisa melihat bagian glamor dari buku terikat, bukan beberapa momen menyakitkan yang dimiliki seseorang saat membangunnya."
--- Mary RodgersVersi Bahasa Inggris
My books are based on the "what if" principle. "What if you became invisible?" or "What if you did change into your mother for one day?" I then take it from there. Each book takes several months in the long process of writing, rewriting, writing, rewriting, and each has its own set of problems. The one thing I dislike about the writing process is the sometimes-loneliness of it all. Readers only get to see the glamour part of a bound book, not some of the agonizing moments one has while constructing it.
Anda mungkin juga menyukai:
Bryce Wilson
18 Kutipan dan Pepatah
Iain Lawrence
2 Kutipan dan Pepatah
Jessie Andrews
1 Kutipan dan Pepatah
Joseph M. Schenck
1 Kutipan dan Pepatah
Michael Kosser
6 Kutipan dan Pepatah
Park Chan-wook
53 Kutipan dan Pepatah
Patrick Troughton
4 Kutipan dan Pepatah
Spike Jonze
40 Kutipan dan Pepatah
Teofilo Stevenson
1 Kutipan dan Pepatah
Frederick II, Holy Roman Emperor
10 Kutipan dan Pepatah
Dylan Thomas
129 Kutipan dan Pepatah
Konosuke Matsushita
20 Kutipan dan Pepatah