Mata Amritanandamayi: "Anak-anak, kita disuruh membuat persembahan di...
"Anak-anak, kita disuruh membuat persembahan di kuil atau di bawah kaki guru, bukan karena Tuhan atau guru itu membutuhkan kekayaan atau apa pun. Persembahan sejati adalah tindakan menyerahkan pikiran dan kecerdasan. Bagaimana itu bisa dilakukan? Kita tidak dapat menawarkan pikiran kita sebagaimana adanya, tetapi hanya hal-hal yang melekat pada pikiran kita. Hari ini pikiran kita sangat terikat pada uang dan hal-hal duniawi lainnya. Dengan menempatkan pemikiran seperti itu di kaki Tuhan, kita menawarkan Dia hati kita. Ini adalah prinsip di balik memberi amal."
--- Mata AmritanandamayiVersi Bahasa Inggris
Children, we are told to make an offering at the temple or at the feet of the guru, not because the Lord or guru is in need of wealth or anything else. Real offering is the act of surrendering the mind and the intellect. How can it be done? We cannot offer our minds as they are, but only the things to which our minds are attached. Today our minds are greatly attached to money and other worldly things. By placing such thoughts at the feet of the Lord, we are offering Him our heart. This is the principle behind giving charities.
Anda mungkin juga menyukai:
Dinah Lenney
1 Kutipan dan Pepatah
Gene Youngblood
4 Kutipan dan Pepatah
Harry Neale
4 Kutipan dan Pepatah
Henry D. Moyle
10 Kutipan dan Pepatah
Henry Hamilton Beamish
3 Kutipan dan Pepatah
Malcolm Wallop
22 Kutipan dan Pepatah
Mark Scharenbroich
2 Kutipan dan Pepatah
Princess Superstar
15 Kutipan dan Pepatah
Ross Honsberger
1 Kutipan dan Pepatah
Sigmund Brouwer
2 Kutipan dan Pepatah
Steven Levitan
16 Kutipan dan Pepatah
Waldemar Kaempffert
4 Kutipan dan Pepatah