Matt Labash: "Sebagai orang yang tidak pernah terlalu terpesona pada k...
"Sebagai orang yang tidak pernah terlalu terpesona pada kepribadian Hillary Clinton untuk memulai, saya dengan enggan mengakui untuk menikmati transformasi nyaris menangis baru-baru ini. Banyak kritikus yang mengakui bahwa emosinya yang jarang terlihat adalah sepenuh hati, tetapi juga karena 20 hari kerja keras kampanye, membuatnya mungkin satu-satunya kandidat yang pernah memenangkan primer New Hampshire karena ia perlu tidur siang. Tetap saja, menyegarkan rasanya menyaksikan pukulannya menembus lapisan es dari kepalsuannya sendiri, sehingga inti tiruan yang tiruan bisa menyembur keluar."
--- Matt LabashVersi Bahasa Inggris
As one who was never terribly enamored of Hillary Clinton's personality to start with, I grudgingly admit to enjoying her recent near-tears transformation. Plenty of critics concede her rarely seen emotion was heartfelt, but also that it was due to the 20-hour-day rigors of the campaign trail, making her perhaps the only candidate ever to win the New Hampshire primary because she needed a nap. Still, it was refreshing to watch her punch through the icy crust of her own phoniness, so that the molten core of artificiality could gush forth.
Anda mungkin juga menyukai:
Gerhard Schroder
32 Kutipan dan Pepatah
Henry Fox Talbot
4 Kutipan dan Pepatah
Jesse Harris
6 Kutipan dan Pepatah
Jim Costa
18 Kutipan dan Pepatah
Lilly Ledbetter
8 Kutipan dan Pepatah
Lindsay Fox
6 Kutipan dan Pepatah
Mike D'Antoni
3 Kutipan dan Pepatah
Rodney Brooks
15 Kutipan dan Pepatah
Janet Collins
3 Kutipan dan Pepatah
Lauren DeStefano
177 Kutipan dan Pepatah
Bill Ayers
202 Kutipan dan Pepatah
Charles Rosin
3 Kutipan dan Pepatah