Maurice Merleau-Ponty: "Teologi mengakui kemungkinan keberadaan manusi...
"Teologi mengakui kemungkinan keberadaan manusia hanya untuk memperolehnya dari makhluk yang diperlukan, yaitu untuk menghilangkannya. Teologi menggunakan keajaiban filosofis hanya untuk tujuan memotivasi penegasan yang mengakhirinya. Filsafat, di sisi lain, membangkitkan kita untuk apa yang bermasalah dalam keberadaan kita sendiri dan dunia, ke titik sedemikian rupa sehingga kita tidak akan pernah sembuh dari mencari solusi."
--- Maurice Merleau-PontyVersi Bahasa Inggris
Theology recognizes the contingency of human existence only to derive it from a necessary being, that is, to remove it. Theology makes use of philosophical wonder only for the purpose of motivating an affirmation which ends it. Philosophy, on the other hand, arouses us to what is problematic in our own existence and in that of the world, to such a point that we shall never be cured of searching for a solution.
Anda mungkin juga menyukai:
Alexandra Fuller
25 Kutipan dan Pepatah
Dierks Bentley
30 Kutipan dan Pepatah
Han Seung-yeon
1 Kutipan dan Pepatah
Kwame Anthony Appiah
20 Kutipan dan Pepatah
Leymah Gbowee
33 Kutipan dan Pepatah
Norman Mair
1 Kutipan dan Pepatah
Pamela Clare
7 Kutipan dan Pepatah
Scott Fahlman
5 Kutipan dan Pepatah
Sgt. Slaughter
1 Kutipan dan Pepatah
Sherwin Wine
5 Kutipan dan Pepatah
Steve Hagen
13 Kutipan dan Pepatah
Al Sharpton
126 Kutipan dan Pepatah