Maximus the Confessor: "Seorang pria yang bijaksana, bermeditasi pada...
"Seorang pria yang bijaksana, bermeditasi pada Penyembuhan Ilahi yang menyembuhkan, menanggung dengan rasa syukur atas kemalangan yang datang kepadanya. Ia melihat sebab-sebab mereka dalam dosa-dosanya sendiri, dan bukan pada orang lain. Tetapi orang yang tidak berpikiran, ketika ia berdosa dan menerima hukuman untuk itu, menganggap penyebab ketidakberuntungannya adalah Tuhan, atau orang-orang, tidak memahami perawatan Tuhan untuknya."
--- Maximus the ConfessorVersi Bahasa Inggris
A man of discernment, meditating on the healing Divine Providence, bears with thanksgiving the misfortunes that come to him. He sees their causes in his own sins, and not in anyone else. But a mindless man, when he sins and receives the punishment for it, considers the cause of his misfortune to be God, or people, not understanding God's care for him.
Anda mungkin juga menyukai:
Blake Bailey
5 Kutipan dan Pepatah
Burl Ives
11 Kutipan dan Pepatah
Genrich Altshuller
4 Kutipan dan Pepatah
Harry Duncan
1 Kutipan dan Pepatah
Hsing Yun
5 Kutipan dan Pepatah
Jose James
27 Kutipan dan Pepatah
Mike Mason
14 Kutipan dan Pepatah
Will Thomas
4 Kutipan dan Pepatah
William Wallace Cook
2 Kutipan dan Pepatah
Abdullah Ibrahim
5 Kutipan dan Pepatah
Samuel Rutherford
115 Kutipan dan Pepatah
Douglas Malloch
12 Kutipan dan Pepatah