Maxwell Maltz: "Seolah-olah kepribadian itu sendiri memiliki 'waja...
"Seolah-olah kepribadian itu sendiri memiliki 'wajah'. Wajah kepribadian non-fisik ini tampaknya menjadi kunci nyata untuk perubahan kepribadian. Itu tetap bekas luka, terdistorsi, 'jelek' atau lebih rendah dari orang itu sendiri memerankan peran ini dalam perilakunya terlepas dari perubahan penampilan fisik. Jika 'wajah kepribadian' ini dapat direkonstruksi, jika bekas luka emosional lama dapat dihilangkan, maka orang itu sendiri berubah, bahkan tanpa operasi plastik wajah."
--- Maxwell MaltzVersi Bahasa Inggris
It was as if personality itself had a 'face'. This non-physical face of personality seemed to be the real key to personality change. It remained scarred, distorted, 'ugly' or inferior the person himself acted out this role in his behaviour regardless of the changes in physical appearance. If this 'face of personality' could be reconstructed, if old emotional scars could be removed, then the person himself changed, even without facial plastic surgery.
Anda mungkin juga menyukai:
Ellie Krieger
5 Kutipan dan Pepatah
Jane Gallop
1 Kutipan dan Pepatah
John Sentamu
10 Kutipan dan Pepatah
Leos Carax
16 Kutipan dan Pepatah
Matt Bird
3 Kutipan dan Pepatah
Selina Hastings, Countess of Huntingdon
4 Kutipan dan Pepatah
William Manchester
21 Kutipan dan Pepatah
Hazel Henderson
16 Kutipan dan Pepatah
Pedro Pascal
5 Kutipan dan Pepatah
Wietse Venema
25 Kutipan dan Pepatah
Seth Rollins
10 Kutipan dan Pepatah
George Woolf
2 Kutipan dan Pepatah