Maya Angelou: "Pada abad ke-16, [Niccolò] Machiavelli - dalam upaya un...
"Pada abad ke-16, [Niccolò] Machiavelli - dalam upaya untuk mendapatkan kembali rahmat baik dari yang kuat - menulis volume tipis yang disebut The Prince. Dalam buku itu ia menunjukkan kekuatan yang bisa mengendalikan orang. Buku itu adalah pernyataan: pisahkan dan atur, pisahkan dan taklukkan. Itu lima ratus tahun yang lalu dan itu masih berhasil, karena kita membiarkan diri kita memimpin dengan lubang melalui hidung kita."
--- Maya AngelouVersi Bahasa Inggris
In the 16th century, [Niccolò] Machiavelli - in an attempt to get back in the good graces of the powerful - wrote a slim volume called The Prince. In that book he showed the powers that be how to control the people. That book is a statement: separate and rule, divide and conquer. That's five hundred years ago and it still works, because we allow ourselves to be lead around with holes through our noses.
Anda mungkin juga menyukai:
Charlie Brotman
3 Kutipan dan Pepatah
Chavela Vargas
7 Kutipan dan Pepatah
Danielle Bradbery
7 Kutipan dan Pepatah
Gabriel Lippmann
8 Kutipan dan Pepatah
George Jonas
5 Kutipan dan Pepatah
Lauren Holiday
3 Kutipan dan Pepatah
Linda Greenlaw
4 Kutipan dan Pepatah
Madeline Kahn
13 Kutipan dan Pepatah
Renee Ellmers
3 Kutipan dan Pepatah
Richard T. Ely
1 Kutipan dan Pepatah
Romany Malco
41 Kutipan dan Pepatah
Barnabas
11 Kutipan dan Pepatah