Medard Boss: "Jika manusia tidak ada sebagai wilayah persepsi reseptif...
"Jika manusia tidak ada sebagai wilayah persepsi reseptif yang meliputi dunia, jika ia tidak terlibat dalam kapasitas ini, tidak ada yang bisa eksis sama sekali. 'Being,' dalam penggunaan tradisionalnya, berarti 'kehadiran' dan 'kegigihan.' Untuk mencapai kehadiran, dan dengan demikian menjadi, suatu entitas membutuhkan semacam ranah terbuka di mana kehadiran dan kegigihan dapat terjadi. Dengan demikian, ranah persepsi yang terbuka seperti keberadaan manusia adalah yang memungkinkan."
--- Medard BossVersi Bahasa Inggris
If man did not exist as a world-spanning receptive realm of perception, if he were not engaged in this capacity, nothing at all could exist. 'Being,' in its traditional usage, means 'presence' and 'persistence.' To achieve presence, and thereby being, an entity requires some sort of open realm in which presence and persistence can take place. Thus an open realm of perception like that of human existence is the one being that makes being possible.
Anda mungkin juga menyukai:
Brian Blade
2 Kutipan dan Pepatah
George Ade
64 Kutipan dan Pepatah
Harvey Spencer Lewis
2 Kutipan dan Pepatah
John Paesano
4 Kutipan dan Pepatah
Lee Carroll
10 Kutipan dan Pepatah
Nicholas Udall
8 Kutipan dan Pepatah
Reince Priebus
123 Kutipan dan Pepatah
Salvador Plascencia
7 Kutipan dan Pepatah
Um Ki-joon
1 Kutipan dan Pepatah
Eric Burdon
44 Kutipan dan Pepatah
Pierre Omidyar
46 Kutipan dan Pepatah
Rabbi Akiva
12 Kutipan dan Pepatah