Mervyn Peake: "Ketika dia setidaknya sampai di pintu, pegangannya suda...
"Ketika dia setidaknya sampai di pintu, pegangannya sudah tidak bergetar lagi. Tiba-tiba menurunkan diri ke lututnya, dia meletakkan kepala dan keanehan mata kirinya (yang selama ini mencoba untuk berlari ke atas dan ke bawah permukaan vertikal pintu), dia dapat dengan konsentrasi untuk mengamati, dalam jarak tiga inci dari mata kuncinya, mata yang bukan miliknya, tidak hanya warnanya berbeda dengan marmer besinya sendiri, tetapi juga, yang lebih meyakinkan, di sisi lain pintu."
--- Mervyn PeakeVersi Bahasa Inggris
When he at least reached the door the handle had cease to vibrate. Lowering himself suddenly to his knees he placed his head and the vagaries of his left eye (which was for ever trying to dash up and down the vertical surface of the door), he was able by dint of concentration to observe, within three inches of his keyholed eye, an eye which was not his, being not only of a different colour to his own iron marble, but being, which is more convincing, on the other side of the door.
Anda mungkin juga menyukai:
Brother Ali
15 Kutipan dan Pepatah
Chloe Sutton
1 Kutipan dan Pepatah
Chris O'Dowd
59 Kutipan dan Pepatah
John M Barry
3 Kutipan dan Pepatah
Lizette Woodworth Reese
9 Kutipan dan Pepatah
Mark Vernon
3 Kutipan dan Pepatah
Mike Conley, Jr.
9 Kutipan dan Pepatah
Riffat Hassan
1 Kutipan dan Pepatah
Ronald Hutton
3 Kutipan dan Pepatah
Tom Vanderbilt
9 Kutipan dan Pepatah
Catherine Ponder
48 Kutipan dan Pepatah
Sri Nisargadatta Maharaj
326 Kutipan dan Pepatah